Friday, October 16, 2015

MAKNA TAK BERUJUNG



Angin sembari menari
Mengantarkan awan menuju ufuk
Hatiku diam, terlelap risau
Mengguncang malam senyap
Yang melahap sayap burung senja
Terpekur pada masing sarang mereka
            Ku ingat tadi,
Dia memberi lembaran kertas
Tanpa tampak parasnya
Lalu ku mengeja hingga sudut
Tapi dalam benak dusta tak mengkin ditutupi
Hingga semakin lenyap cahaya purnama
Belum ku sentuh isinya
Buram mata memandang tuisan tangan
Pada lembaran bermotif warna biru
Semakin meneror di balik tirai muka
Dan memebuntuti langkah kaki
 Ku kira memang tak berujung makna
Tulisan tangan it
Karena terlalu tinggi ku gapai
Terlampau besar tuk ku persilahkan
Bersemayam dalam pikirku
Admirer (Neysha)
January 2011

No comments:

Post a Comment