BELENGGU MUNAFIK
Menyingsut langkahku mendayu
Menghafal perangai sepi selalu menemani
Dari pelampiasan dirimu
Mengibas tangis mataku
Damai termusnah punah di hati
Padamu semua rasa berkecamuk
Membias sikap di tirai wajahku
Membelengguku kemunafikan rayumu
Aku hanya jiwa
jalang
Tapi terciptakah
hakmu menghardikku?
Menyiakan sakit
pada batinku
Bersama nadimu
dulu mengalir kasih untukmu
Setelah
menafsirmu, ku harus mengusai
Tabu tangis kabur sekejap
Dan perlahan ku balut luka
Mengurai lamunan abai
Ku memandang kecewa berpesta
Di sela sendu mata membaca kenangan bersamamu
Admirer
(Neysha)
10:17,
Friday
February
18th 2011