Monday, September 28, 2015

(PUISI) Aku Mengerti, Tapi...



Aku Mengerti, Tapi...

Aku mengerti
Tapi aku baru mengerti
Banyak kekosongan hati
Membuat melambung bersama angin yang buta arah, tidak pasti
Tanpa tujuan, tanpa pencapaian yang berarti
Kegelisahan, eksedihan, kepedihan ini
Tuntas berlabuh di dalamnya, tiga lautan keji
Dan berkelana di padand khayalan memupuskan senyuman
Keteguhan tanpa tindakan, sebuah kepalsuan
Aku telah menghilang dari diriku
Diriku musnah dari hidupku
Eksistensi hanya kabut yng semu
Bahkan bisikan angin lembut lebih lantang daripada jeritanku
Bara apiku padam terlumat langkah pengecutku
Bergelantung pada nasib semata, bukan kebaikan
Menggadaikan seluruh kepemilikanku pada kegagalan
Dan aku telah mengalami kerugian
Banyak dari bagianku menghilang, yang tidak terkembalikan
Sebenarnya aku menyadari
Tai aku baru menyadari

No comments:

Post a Comment