Monday, June 28, 2021

Materi PABP X Iman kepada Malaikat

 

Pengertian Iman kepada Malaikat

Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Menurut  M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa Arab, yaitu malā’ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang terambil dari kata la’aka yang berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.. Menurut istilah, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah-Nya.

Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Orang yang mengimaninya akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dalam berkata-kata dan berbuat.

 

Hukum Beriman kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat hukumnya adalah far«u ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman selain iman kepada Allah Swt., kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qada/qadar.

Malaikat adalah makhluk Allah Swt. yang diciptakan dari nur atau cahaya dan memiliki sayap, sehingga jika ada keterangan lain yang menyatakan bahwa malaikat memiliki ciri-ciri yang tidak sesuai dengan keterangan dari al-Qur’ān dan hadis, patutlah kita meragukannya.

 

Perbedaan antara Malaikat, Manusia, dan Jin

Dari segi asalnya, malaikat berbeda dengan manusia dan jin, yaitu bahwa malaikat diciptakan dari nur atau cahaya sementara manusia dan jin masing-masing diciptakan dari tanah dan api. Dari sifat dan ciri-cirinya, perbedaan malaikat, manusia, dan jin dapat dilihat dalam tabel berikut.

Jumlah Malaikat Karena sifatnya gaib, berapa jumlah malaikat secara terinci sebagaimana manusia, hanya Allah Swt. dan Rasul-Nya yang mengetahui. Namun demikian, keterangan hadis berikut dapat memberikan penjelasan tentang banyaknya jumlah malaikat. Hadis berikut menggambarkan banyaknya jumlah malaikat. Perhatikan hadis dari Ali ra.

Artinya: Dari Ali ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.” (H.R. Ibnu Majah)

 Banyaknya jumlah malaikat tersebut menggambarkan betapa Mahakuasa Allah Swt. karena dengan jumlah malaikat yang demikian banyak, sangat mudah bagi Allah Swt. untuk mengetahui gerak-gerik serta tingkah laku manusia. Namun demikian, umat Islam diperintahkan untuk mengetahui dan mengimani sepuluh nama malaikat berikut tugasnya.

Nama Malaikat dan Tugasnya Masing-Masing

a.       Malaikat Jibril

Malaikat Jibril dikenal juga sebagai penghulu para malaikat. Malaikat Jibaril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam alQur’ān. Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada para nabi dan rasul-Nya.

b.      Malaikat Mikail

Malaikat Mikail adalah malaikat yang tugasnya mengatur urusan makhluk Allah Swt. termasuk mengatur rezeki terutama untuk manusia. Seperti mengatur air, menurunkan hujan/petir, membagikan rezeki untuk manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lain-lainnya yang ada di muka bumi ini. Malaikat Mikail, termasuk salah satu malaikat yang menjadi pembesar seluruh malaikat selain Malaikat Jibril.

c.       Malaikat Izrail

Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri. Malaikat Izrail dikenal juga dengan sebutan Malaikat Maut. Empat malaikat utama selain Jibril dan Mikail, dan Israfil adalah Malaikat Izrail.

d.      Malaikat Israfil

Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala. Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, hingga menunggu perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu, Malaikat Israfil akan turun ke bumi dan berdiri di batu/ bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat serta tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Maĥsyar.

e.       Malaikat Munkar dan  Malaikat Nakir

 Malaikat Munkar bersama Malaikat Nakir tugasnya menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur.

f.       Malaikat Raqib

Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia.

g.      Malaikat ‘Atid

Malaikat ‘Atid bertugas mencatat segala amal keburukan manusia. Malaikat Raqib dan ‘Atid sangat jujur dan tidak pernah bermaksiat kepada Allah Swt.

h.      Malaikat Malik

Malaikat Malik adalah malaikat yang memimpin para malaikat yang bertugas di neraka.

i.        Malaikat Ridwan

Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke dalamnya. Malaikat Ridwan sangat ramah menyambut dan mempersilakan orangorang yang akan masuk ke dalam surga.

 

Hikmah Beriman kepada Malaikat

1.      Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

2.       Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt.

3.       Menambah kesadaran terhadap alam mengenai wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra manusia.

4.      Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikatmalaikat-Nya, manusia memperoleh banyak karunia.

5.      Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya.

6.      Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia.

7.       Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.

No comments:

Post a Comment