Data
merupakan deskripsi atau gambaran, keterangan atau catatan tentang sesuatu.
Pengumpulan data dapat bermakna suatu upaya penghimpunan,
penggolongan-penggolongan, dan pengemasan data dalam bentuk tertentu.
Pengumpulan data juga dapat bermakna usaha-usaha untuk memperoleh data,
menganalisis, dan menafsirkan, serta menyimpannya.[1]
Penyelengaraan
pengumpulan data bertujuan untuk menyediakan data yang berkualitas dan lengkap
guna menunjang penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling. Dengan adanya
pengumpulan data yang berkualitas dan lengkap, diharapkan pelaksanaan berbagai
jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dapat terselenggara secara
efektif dan efisien. Secara lebih khusus, terkait dengan fungsi pemahaman,
penyelenggaraan pengumpulan data bagi konselor atau pembimbing bertujuan untuk
memperoleh pemahaman secara baik tentang masing-masing pribadi siswa, dan bagi
siswa bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman tentang diri sendiri.[2]
Penyelenggaraan
pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu:
1.
Jenis
data
Data yang dikumpulkan dari siswa dapat mencakup, data pribadi misal
potensi diri; data kelompok misal data yang menyangkut hubungan sosial
antar-individu dalam kelompok; dan data umum misal riwayat pendidikan.
2.
Bentuk
pengumpulan data
Semua data yang terkumpul dalam kumpulan data dapat berupa rekaman,
tulisan, angka, gambar, slide, film, rekaman audio, dan video.
3.
Penyelenggaraan
pengumpulan data
Pembimbing atau konselor di sekolah merupakan penyelengara
pengumpulan data yang memiliki tugas utama yaitu:
a.
Mengumpulkan
data yang mencakup data pribadi, kelompok, dan umum.
b.
Mengembangkan
sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lugas.
c.
Menggunakan
data untuk keperluan layanan bimbingan dan konseling.[3]
Pelaksanaan
pengumpulan data meliputi beberapa tahap yaitu:
1.
Perencanaan.
2.
Pelaksanaan.
3.
Evaluasi.
4.
Analisis
hasil evaluasi.
5.
Tindak
lanjut.
6.
Laporan.[4]
Berdasarkan
keterangan di atas maka disimpulkan bahwa pengumpulan data dalam bimbingan dan
konseling yaitu usaha untuk memperoleh data mengenai individu (siswa) kemudian dianalisis,
ditafsirkan, dan disimpan, guna memberikan layanan bimbingan dan konseling yang
efektif dan efisien.
No comments:
Post a Comment